Institute Bussines and Informatika Darmajaya

Universitas Indonesia

PERTAMINA

PT.KAI

Kamis, 08 Agustus 2019

UAS NO 4

a. Hubungan E-Bisnis kerjamasama antara Darmajaya dengan Bank BRI
membuka kantor KAS di Darmajaya agar memudahkan transaksi pembayaran Kuliah.

b. Tipe Bisnis kerjasama kedua perusahaan ini adalah :

G2G (Government to Government) is a term that refers to the relationship between organizations (subjects) of public administration. G2G (Government to Government) is a term that refers to the relationship between organizations (subjects) of public administration

c. Proses Bisnis yang dilakukan antara DARMAJAYA dan BRI

Untuk melakukan pembayaran Via BRIVA Bank BRI adalah Sebagai Berikut : 

Kode BRIVA IBI DARMAJAYA : 77925 , masukan kode briva dan NPM Anda, contoh : 779251213110001

image


image


Kode BRIVA IBI DARMAJAYA : 77925 , masukan kode briva dan NPM Anda, contoh : 779251213110001

B2C

Implementasi The Best, Satgas Budaya IIB Darmajaya Jadwalkan Taklim Bagi Kaum Muslim

<
>
BANDARLAMPUNG – Satuan Tugas (Satgas) Budaya Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menumbuhkan kesadaran dalam berbagi pengetahuan dan kebaikan sesama muslim dalam taklim di Masjid Baitul Ilmi di lingkungan kampus setempat.
Kepala Satgas Budaya IIB Darmajaya, Suratno, S.Pd.I., M.H mengatakan berdasarkan masukan dalam rapat pengurus takmir masjid Baitul Ilmi dan dorongan seluruh sivitas akademik Darmajaya agar selalu mengingatkan kebaikan diagendakan untuk jadwal taklim. “Setelah bermusyawarah memutuskan karyawan dan Sivitas IIB Darmajaya laki-laki untuk menjadi petugas taklim Zuhur. Waktu Ashar dikhususkan untuk mahasiswa yang menyampaikan taklim,” ungkapnya.
Semua karyawan dan sivitas akademik Darmajaya yang muslim, lanjut dia, masuk dalam jadwal yang telah disusun. “Untuk yang muslim mereka akan menyampaikan setelah ba’da Zuhur dengan makna dari ayat suci Al-Quran dan Hadist yang dikutipnya. Jadi sesama muslim kita saling mengingatkan dalam taklim dan sebagai silaturahmi juga,” ujarnya.
Suratno menjelaskan bahwa Satgas juga sudah menjadwalkan kajian rutin bagi karyawan di unit masing-masing. “Gerakan Disiplin Kampus (GDK) yang selalu mengingatkan kepada mahasiswa, dosen, dan karyawan ketika adzan berkumandang untuk menyegerakan shalat juga terus berjalan. Selain itu area larangan merokok di kampus biru Darmajaya sekarang sudah tidak ada yang melanggar terutama di tempat yang dilarang,” ujarnya.
Pelaksanaan Satgas Budaya, kata Suratno, dengan melihat kampus lain di Indonesia yang menerapkan budaya-budaya toleransi dan religius. “Beberapa lalu kita juga studi banding ke Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) tentang corporate culture dan pembelajaran adab di kampus tersebut. Ini dilakukan juga sesuai dengan slogan Darmajaya The Best,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Rektor IIB Darmajaya, Ronny Nazar, S.E., M.M., mengatakan dalam penerapan slogan The Best juga menjadi tugas seluruh sivitas akademik Darmajaya. “Selama ini memang digerakkan Satgas Budaya dengan GDKnya membuat kampus biru menjadi The Best,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan saling mengingatkan sesama muslim dalam kebaikan akan mendapatkan pahala. “Taklim juga dilakukan saat waktu istirahat dan tidak mengganggu aktivitas kerja. Karena sesama muslim harus saling mengingatkan dalam kebaikan terutama untuk selalu menjaga persaudaraan,” tandasnya.

Dosen Sistem Informasi IIB Darmajaya Beri Pelatihan Pada Calon Mahasiswa Baru

<
>
BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar pelatihan teknologi meliputi youtuber, animasi dan digital marketing terhadap calon mahasiswa baru (maba) di Laboratorium Information Acces Center (IAC) Senin, 5 Agustus 2019.
Pelatihan yang diisi oleh Ruki Rizal Nul Fikri, S.Kom., M.T.I, dan TM Zaini, S.Kom., M.T.I. yang diikuti oleh 15 peserta. Adapun tujuan pelatihan dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada calon mahasiswa baru dalam memanfaatkan teknologi.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Kerjasama, Pemasaran, Desain Grafis dan Digital Marketing dan International Office, Lukman Hakim, S.P., mengatakan pelatihan teknologi dan E-Commerce diberikan agar calon mahasiswa/i baru IIB Darmajaya dapat menarik minat yang lainnya untuk kuliah di kampus biru. “Pelatihan akan dilakukan sebanyak tiga kali dengan materi youtuber, animasi, dan digital marketing,” ungkapnya.
Materi digital marketing sangat sesuai dengan era saat ini. “Setelah pelatihan diberikan diharapkan juga mereka semakin yakin dan tertarik hingga mengajak teman-temannya untuk berkuliah di Darmajaya,” ujarnya.
Pelatihan, lanjut dia, juga menambah wawasan dalam penggunaan teknologi yang sehat untuk menambah pengetahuan. “Pemanfaatan teknologi juga sekaligus mengenalkan kampus biru sebagai kampus technopreneur dan internasional,” tuturnya.
Sementara, Pelaksana Tugas Wakil Rektor IV IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos. M.M., mengatakan pelatihan yang diberikan kepada calon mahasiswa juga guna menarik minat lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan studi ke Darmajaya. “Kita programkan untuk calon mahasiswa baru agar mereka merasakan fasilitas kampus biru,” ungkapnya.
Muprihan menerangkan sebagai kampus technopreneur pelatihan teknologi diberikan agar calon penerus bangsa dapat menggunakan teknologi dengan positif. “Hal ini juga membantu dalam edukasi pemerintah kepada anak muda terutama lulusan SMA/SMK agar memanfaatkan teknologi untuk hal positif,” tandasnya.

Ingin S2 Biaya Terjangkau dan Berkualitas, Yuk Daftar di IIB Darmajaya

<
>
BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berkomitmen dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat Lampung dengan program pascasarjana.
Dengan biaya yang sangat terjangkau ditambah dengan durasi perkuliahan selama1,5 tahun sudah bisa lulus untuk program ini. Selain itu, pascasarjana IIB Darmajaya memiliki pengajar yang berkompeten dari kalangan praktisi maupun akademisi seperti pakar IT Dr. Onno W Purbo, Dr. Khaidarmansyah, Dr. Andi Desfiandi, Dr. Faurani, Dr. RZ Abdul Aziz, M.T., Dr. Suhendro Yusuf, Dr. Anuar Sanusi, dan lainnya.
Pascasarjana IIB Darmajaya dengan program studi (prodi) Magister Manajemen (MM) dan Magister Teknik Informatika (MTI) terakreditasi B memiliki daya tarik terhadap pasar persaingan dengan kompetitor lainnya. Lebih jauh lagi, Prodi MTI dengan konsentrasi software engineering dan information system ditambah dengan konsentrasi baru yakni bussines intelegence, system intelegence, IT government, dan cyber security.
Untuk prodi MM dengan konsentrasi manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan. Saat ini, terdapat penambahan konsentrasi baru yakni e-bussines.
Fasilitas perkuliahan dengan wifi 24 jam dan ruangan ber AC serta lounge sebagai tempat berdiskusi. Tak hanya itu, calon mahasiswa/i juga berkesempatan untuk kuliah di luar negeri dengan program double degree.
Untuk penerimaan mahasiswa dilakukan dua periode yakni bulan April dan Agustus setiap tahunnya. Khusus pendaftar bulan Agustus terdapat special price dengan menghubungi Yan Aditiya P. Melalui handphone 082245406040.
Ketua Prodi MTI, Abdi Darmawan, S.Kom., M.T.I., mengatakan prodi MTI mengedepankan kemampuan analisis, inovasi, desain dalam menyelesaikan permasalahan dibidang informatika, sistem informasi dan mengembangkan perangkat lunak. “Tahun ini kita menambah konsentrasi baru yang disesuaikan dengan perkembangan dunia teknologi terutama Revolusi Industri 4.0. Ada empat konsentrasi baru yakni bussines intelegence, system intelegence, IT government, dan cyber security,” ucapnya.
Pengajar pascasarjana IIB Darmajaya, lanjut dia, sesuai dengan kompetensi di bidangnya. “Ada Pak Onno W. Purbo yang merupakan pakar IT internasional dan akademisi lainnya,” ujarnya.
Hal senada dengan Prodi MTI, MM melalui Ketua Prodi MM, Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M., mengatakan tahun ini untuk calon mahasiswa/i pascasarjana dapat memilih konsentrasi baru yakni e-bussines. “Penambahan e-bussines sebagai konsentrasi juga tak lain karena perkembangan zaman terutama era Revolusi Industri 4.0. Dimana setiap usaha saat ini sudah memulai langsung dengan digital,” ucapnya.
Penambahan konsentrasi juga sesuai dengan kompetensi pengajar yang selalu mengupgrade dan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. “Pengajar MM juga saat ini telah mengenalkan IT yang disatukan dalam sebuah pembelajaran sehingga konsentrasi e-bussines juga difokuskan,” tandasnya.

Belasan Mahasiswa Asing Ikuti Summer Program 2019 IIB Darmajaya

<
>
BANDARLAMPUNG – Belasan mahasiswa yang berasal dari 13 negara mengikuti summer program 2019 Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya selama empat hari (30 Juli – 2 Agustus 2019).
Sebanyak tiga belas negara diantaranya yakni Palestina, Somalia, Madagaskar, Afghanistan, Nepal, Kenya, Pakistan, Gambia, dan Republik Kongo. Summer Program 2019 bertema “Discover True Beauty of Hidden Paradise in Indonesia” juga diikuti oleh beberapa siswa/i SMA di Kota Bandar Lampung.
Plt Wakil Rektor IV IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan kegiatan summer program merupakan bagian dari memperkenalkan kampus biru Darmajaya ke mancanegara. “Ini adalah kampus Darmajaya yang juga terdapat program internasional yakni international degree, student mobility dan joint research. Di
Darmajaya ada kelas khusus untuk mahasiswa asing yang akan kuliah dalam kelas international degree,” ungkapnya.
Di Darmajaya ini, lanjut dia, terdapat slogan Darmajaya The Best (Takwa, Heart, Empathy, Briliant, Energetic, Simpathy, Trusworthy). “Mahasiswa juga tidak hanya dibekali kemampuan akademis tapi juga diberikan softskill untuk lulusannya. Semoga dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan sampaikan kepada teman-temannya di Darmajaya,” ucapnya.
Ketua Pelaksana Summer Program 2019 IIB Darmajaya, Muhammad Saputra, S.E., M.M., menjelaskan summer program merupakan kegiatan Bagian International Office IIB Darmajaya untuk mengenalkan Provinsi Lampung kepada mahasiswa asing. “Mereka dikenalkan dengan apa saja Provinsi Lampung dari sisi kebudayaan, makanan, pariwisata dan adat istiadat,” ungkapnya.
Setelah pembukaan, lanjut dia, peserta summer program mendapatkan materi tentang ke Lampung-an. ”Semua terkait adat istiadat, pakaian adat, suku, makanan, pariwisata dan tarian. Mereka juga langsung melakukan praktik menari bedana, salah satu tarian khas tradisional Lampung,” ujarnya.
Putra –biasa dia disapa – melanjutkan bahwa mahasiswa asing akan mengenalkan dan menyampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk datang ke Provinsi Lampung. “Kita juga kenalkan kampus biru Darmajaya bila ingin melanjutkan studi program pascasarjana. Begitu juga adik-adik SMA yang ikut dalam summer program ini dapat melihat kampus biru Darmajaya dan selepas lulus bisa menjadi pilihannya dalam melanjutkan ke perguruan tinggi,” bebernya.
Dia menambahkan summer program juga sebagai salah satu peran perguruan tinggi membantu pembangunan Provinsi Lampung dalam bidang pariwisata dan kebudayaan. “Kita bantu pemerintah provinsi Lampung dalam mengenalkan budaya dan pariwisata kepada mahasiswa mancanegara. Kedepan akan menjadi terbuka bahwa rekan-rekan mahasiswa asing lainnya dapat menimba ilmu atau berwisata ke Provinsi Lampung,” tandasnya.
Peserta summer program hari pertama mendapatkan materi mengenai Provinsi Lampung dari Hernadi Priambodo, S.I.Kom., M.I.Kom., dengan langsung melakukan praktik Tari Bedana. Kemudian, belasan mahasiswa asing ini juga menyaksikan perkenalan muli mekhanai Provinsi Lampung 2019 di Transmart dan berfoto bersama Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Selanjutnya, pengenalan makanan khas Lampung juga akan disampaikan Sopiah tentang Seruit dan sambal tempoyak. Peserta juga diajak untuk menikmati keindahan pesisir Lampung ke Pulau Pahawang snorkeling dan melihat keindahan bawah laut.

UKM Bahasa dan DLC Gelar Workshop, Ratusan Mahasiswa Darmajaya Belajar Taklukan TOEFL

<
>
BANDARLAMPUNG – Ratusan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengikuti workshop Test of English as a Foreign Language (TOEFL) yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa dan Darmajaya Language Center (DLC) Sabtu, (29/7/2019).
Selaku pembicara workshop Koordinator DLC, M Sahli Romadhon S.Pd. memberikan tips dan trik dalam menjawab soal TOEFL. Soal listening, reading, dan structure dibahasnya agar lebih efisien waktu.
Ketua Pelaksana Workshop TOEFL, Galang Tirto Aji Pratama mengatakan bahwa mulanya pelaksanaan TOEFL bekerjasama dengan DLC. “Awalnya pelaksanaan ini untuk internal teman-teman UKM Bahasa tetapi karena saran dari pembimbing agar diadakan untuk mahasiswa Darmajaya,” ungkapnya.
Galang menerangkan bahwa peserta yang ikut dalam workshop dan tes TOEFL sebanyak 200. “Di era globalisasi sekarang TOEFL sangat penting bagi mahasiswa dan hari ini peserta yang berpartisipasi sebanyak 200 mahasiswa/i,” ujarnya.
Ketua UKM Bahasa, Anisa Rizkia Nabila mengatakan bahwa Workshop TOEFL dan tes ini merupakan program kerja baru. “Ini perdana kita adakan untuk membantu mahasiswa dalam memenuhi persyaratan sidang skripsi dengan mengetahui tips dan trik pengerjaan TOEFL. Selama ini mungkin skornya tidak tercapai dan dari workshop ini dapat digapai,” ucapnya.
Dia berharap agar workshop TOEFL ini dapat dilanjutkan tahun kedepan. “Saya ingin workshop ini tahun depan juga dapat digelar lagi,” ujarnya. Sementara, Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan TOEFL bukan hanya suatu syarat dalam memenuhi pembelajaran dalam perkuliahan. “Karena nanti akan bermanfaat kedepannya,” ungkapnya.
Di era globalisasi seperti sekarang, kata dia, Bahasa Inggris bukan lagi menjadi keunggulan tapi sudah menjadi kewajiban. “Dulu orang bangga bisa berbahasa Inggris tapi sekarang suatu keharusan terutama dalam era 4.0 dan 5.0,” ujarnya.
Dia menambahkan era sekarang ini siapa yang bisa menguasai bahasa sebanyak-banyaknya maka dapat menguasai dunia. “Kalau Anda ingin diterima di dunia kerja dalam era globalisasi harus menguasai bahasa Inggris,” tandasnya.

Wow, Lulusan Darmajaya Ciptakan Aplikasi Android Pengenalan Fauna 3D

<
>
BANDARLAMPUNG – Memberikan edukasi kepada anak-anak agar dapat mengenal fauna Indonesia dilakukan dengan berbagai cara.Salah satunya dilakukan Rian Maulana, S.Kom. dengan membuat Augmented Reality 3D.
Lulusan Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya ini meninggalkan sebuah karya yang dapat digunakan untuk orang tua yang ingin mengenalkan jenis fauna kepada anak-anaknya.
Skripsi yang berjudul Implementasi Teknologi Markerless Augmented Reality Pengenalan Fauna di Indonesia berbasis Android pun berhasil diselesaikannya. Rian — biasa dia disapa – sebelumnya tak terpikir untuk membuat augmented reality fauna. “Tadinya sebenarnya bukan fauna tapi rumah adat, baju adat, senjata tradisional,” ungkapnya.
Rian menerangkan berdasarkan saran dari salah satu pembimbing dan pengujinya untuk mengenalkan fauna dari Provinsi Lampung. “Tadinya fauna maskot Lampung yaitu gajah tetapi ditambah dengan mengenalkan masing-masing maskot fauna daerah di Indonesia. Terakhir penguji memberikan saran lagi untuk beberapa saja karena nanti berpengaruh terhadap penggarapannya yang lama,” ujarnya.
Atas hasil masukan tersebut, kata Rian, terdapat sebanyak 16 fauna atau binatang dalam program Markerles AR Fauna di Indonesia garapannya. “Ada hewannya gajah, lumba-lumba, anjing, hiu, kerbau, kucing, buaya, burung, rusa, tarantula, dan zebra. Bisa download di play store dengan nama Markerles AR Fauna di Indonesia,” ujar Rian yang wisuda April 2019 ini.
Ketika selesai download di play store nanti akan terdapat menu awal play, guide, fauna list, quit, dan About. Bisa memilih play untuk memulai bermain dengan fauna pilihan yang tertera dalam menu.
Sebelumnya juga arahkan gadget atau android ke arah permukaan lantai yang tidak rata. “Kalau rata dia tidak akan muncul faunanya, karena markernya tidak terdeteksi dari warna indikator merah kuning hijau tersebut,” kata Rian.
hewan yang dipilih untuk dimainkan gerak-gerak juga mengeluarkan suara sesuai dengan jenis faunanya. Dalam play store, rating dari aplikasi Markerles AR Fauna di Indonesia menunjukkan bintang 5.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya, Sriyanto, Ph.D., mengatakan mahasiswa/i Ilmu Komputer dalam pengerjaan skripsi memang sudah menjadi hal biasa dalam membuat program. “Sebagai implementasi selama enam semester menerima materi kuliah dan saat di akhir mahasiswa membuat sebuah program yang menjadi penelitiannya. Mulai dari aplikasi hingga game,” ucapnya.
AR Fauna buatan Rian, kata Sriyanto, merupakan aplikasi android yang diperuntukkan bagi anak-anak dalam mengenal bentuk hewan di Indonesia. “Ini sangat mengedukasi para orang tua dalam mengenalkan binatang kepada anak-anaknya,” tandasnya.

Kegiatan Mahasiswa Darmajaya

Implementasi The Best, Satgas Budaya IIB Darmajaya Jadwalkan Taklim Bagi Kaum Muslim

Arsip Blog